Administrasi dalam pengertian proses atau kegiatan
Menurut sondang P. Siangian Administrasi adalah keseluruan
proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah dibentuk
Administrasi dalam pengertian tata usaha
Menurut munawardi reksohadiprowiro “dalam arti sempit”
administrasi berarti tata usaha yang mencakup setiap pengaturan yang cepat dan
sistematis serta penentuan fakta-fakta serta tertulis dangan tujuan memperoleh
pandangan yang menyeluruh serta hubungan timbal balik antara satu fakta dengan
fakta yang lain.
Administrasi dalam pengertian pemerintah
Menurut wijana, adaministrasi adalah rangkaian semua
organ-organ Negara rendah dan tinggi yang bertugas menjalalnkan pemerintahan pelaksanaan
dan kepollisian
Pengertian adminstrasi juga di definisikann oleh para ahli
dan negeri diantaranya.
1.
Leonard D. White (1958)
administrasi adalah suatu proses yang umum dalam semua usaha –usaha suatu
kelompok baik dalam usaha umum atau pribadi.
2.
Williaw H Newman (193)
administrasi adalah pembinaan, kepemimpinan dan pengawasan usaha-usaha suatu
kelompok individu kearah pencapaian tujuan bersama.
Unsur-Unsur Administrasi Negara
Kegiatan yang bersifat kerja sama mencakup bidang yang
sengat luas dimana saja kerja sama selalu melekat pada kegiatan manusia menurut
The Liang Gie yang disebut adaministrasi adalah, segenap proses penyelenggaraan
dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Unsur administrasi terdiri dari:
1.
Kegiatan melibatkan dua
orang atau lebih
2.
Kegiatan dilakukan secara
bersama-sama
3.
Ada tujuan tertentu yang
hendak dicapai
Peran adminiistrasi
1.
Untuk mengembangkan
lingkungan yang mampu mendorong munculnya insiatik perseorangan dan berlakunaya
control sosial dan kontruktif.
2.
Meningkatkan kemampuan
dalam membuat deferminasi kebijakan public yang lebih berdaya guna agar
kegiatan pemerintahan dapa diselenggarakan produktif, praktis serta selalu
memperimbangkan ukuran ekonomis
Pengertian administrasi perbekalan
1.
Suatu proses secara
strategis mengatur pengadaan, gudang penyimpanan dan pergerakan material,
komponen dan menyelesaikan inventori ( invormasi yang terkait mengalir ) melalui
organisasi dan saluran pemasarannya sedemikan sehingga profitabilitas sekarang
dan yang akan datang dimaksimalkan melalui pemenuhan order, pesanan yang hemat
biaya.
2.
Rangkaian kegiatan yang
meliputi fungsi-fungsi perencanaan,
penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan,
peghapusan dan inventarisasi serta piƱata usahaannya.
3.
Logistiak yaitu sebagai
suatu ilmu pengetahuan atau seni serta proses mengenai proses perencanaan dan
penentuan kebutuhan, pengadaan, penyampaian, penyaluran dan pemelilharaan,
serta penghapusan material.
Lingkup Keegiatan Logistik
1.
Perencanaan dan
pengembangan, pengadaan, penyimpanan, pemindahan, penyaluran, pemeliharaan,
pengungsian dan penghapusan alat-alat perlengkapan.
2.
Pemindahan, pengungsian dan
perawatan personil.
3.
Pengadaan atau pembuatan,
penyelenggaraan, pemeliharaan dan penghapusan fasilitas-fasilitas.
4.
Pengusahaan atau pemberian
pelayanan,/bantuan-bantuan
Maksud dan tujuan logistic
Untuk memberikan pengetahuan dasar tentang beberapa segi
logistic kepada para pejabat dan masyarakat yang berkecimpung dalam bidang
pengelolaan peralatan dan perlengkapan.
Tumbuh saling pengertian mengenai pentingnya pengelolaan
peralatan dan perlengkapan secara tertib, sehingga akan tercapai asas
koordinasi, integrasi, singkronisasi dan simplifikasi dan pelaksanaanya.
Manajemen logistic
Manajemen logistic adalah suatu ilmu pengetahuan dan seni
serta peroses mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan,
penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material.
Fungsi manajemen logistic
1.
Fungsi perencanaan dan
penentuan kebutuhan
Perencanaaan adalah proses dasar dimanan
manajemen memutuskan tujuan dan cara mencapainya yang tidak berahir bila
rencana tersebu;t telah di tetapkan dan hrus diimlementasikan atau d jabarkan.
Perencanaan harus mempertimbangkan
kebutuahan fleksibilitas agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan
kondisi baru secepat mungkin
Aspek penting dalam perencanaan adalah
pembuat keputusan, proses pengembangan dan penyelesaian sekumpullan kegiatan
untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
Ada 4 tahapan kegiatan perencanaan yaitu;
a.
Menetapkan tujuan atau
sengkaian tujuan yaitu tentang keinginan atau kebutuhan organisasi agar
organisasi agar organisasi menggunakan sumber dayanya secara efektif
b.
Merumuskan keadaan saat ini
yaitu untuk menggambnarkan rencana kegiatan lebih lanjut dan memerlukan
informasi terutama keuangan dan data statistic yang didapatkan melalui
komunikasi di dalamm organisasi’
Alasan dasar perlunya perencanaan
yaitu:
a.
Perencanaan di lakukan
untuk mencapai tujuan protectif benefit adalah yang dihasilakan dari pengurangan
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan
b.
Perencanaan dilakukan untuk
mencapai positif benefits yaitu meninggalkan kesuksesan dalam pencapaian tujuan
organisasi.
Fungsi pengadaan
Fungsi pengadaan adalah segala
kegiatan dan usaha untuk menambah dan memenuhi kebutuhan barang dan jasa
berdasarkan peraturan yang berlaku dengan menciptakan suatu yang tadinya belum
ada menjadi ada
Pengadaan dapat dilakukan dengan
cara
a.
Pembelian
b.
Penyewaan
c.
Peminjaman
d.
Pemberian
e.
Penukaran’
f.
Pembuatan
g.
Perbaikan
Pembelian
3 hal dalam dalam menentukan kelancaran pembelian
1.
Badan pelaksaana pembelian
a.
Kantor pembelian
b.
Unit pemakai
c.
Tenaga ahli/konsultan
3 model pembelian
a.
Pembelian terpusat
b.
Tender box
c.
Jasa pembelian
2.
Jasa dan pembentuk
pembelian
Bagian mutlak Dallam admninistrasi
a.
Manusia
b.
Misi atau tujuan
c.
Tugas yang hendak
dilaksanakan
d.
Sarana dan prasarana
Logistic adalah pengelompokan dari beberapa kegiatan yang
sejenis atau yang saling berhubungan, artinya kegiatan yang satu dapat
melancarkan kegiatan yang lainnya atau sebaliknya
Manfaat perencanaan
a.
Membantu manajemen untuk
menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan lingkungan.
b.
Membantu dalam kristalisasi
pnyesuaiana pada masalahh masaalah utama
c.
Memungkinkan menenejer
memahami keseluruhan gamabaran operasional dengan lebih jelas
d.
Membantu penempatan
tanggung jawab lebih cepat
e.
Menyearankan cara pemberian
perintah untuk beroprasii
f.
Memudahkan dalam
melaksanakan koordinasi di antar berbagai bagian organisasi
g.
Membuat tujuan lebih khusus
terperinci dan lebih mudah dipahami
h.
Meminimumkan pekerjaan yang
tidak pasti
i.
Menghemat waktu usaha dan
dana
5 kelemahan di dalalm perencanaan
a.
Pekerjaan yang tercakup
dalam perencanaan mungkin berlebihan kontribusinya
b.
Perencanaan cenderung
menunda kegiatan
c.
Perencanaaan mungkin
terlalu membatasi manjemen untuk berinisiatif dan inovatif
d.
Kadang-kadang hasil yang
didapat yang paling baik adalah penyelesaian setiiap individu dalam penanganan
setiap masalah
e.
Agar rencana yang diikuti
dengan cara konsisten
10 faktor yang mempengaruhi penentuan kebutuhan
a.
Factor yuridis
b.
Persyaratan proyek
c.
Evaluasi sosio ekonomi
d.
Evaluasi tekno ekonomi
e.
Perkembangan suadaya dan
tembaga
f.
Inventarisasi dan
pemeliharaan
g.
Perkembangan biaya
h.
Perkembangan industry dan
suplai
i.
Perkembangan politis
j.
Pertimbangan husus
penggunaan alat besar
Fungsi penganggaran
Penganggaran adalah semua kegiatan dan usaha untuk
merumuskan perincian penentuan kebutuhan dalam suatu skala tertentu yaitu skala
mata uang dan jumlah biaya dengan memperhatikan pengarahan dan pembatasan yang
berlakunya baginya
Fungsi penganggaran
Semua rencana dari fungsi-fungsi perencanaan dan penentuan
kebutuhan lebih lanjut dan untuk di sesuaikan dengan besarnya pembiayaan dan
dana-dana yang tersedia
Berbagai macam penganggaran
a.
Anggaran pembelian
b.
Anggaran perbaikan dan
pemeliharaan
c.
Anggaran penyampaian dan
penyaluran
d.
Anggaran penelitian dan
pengembangan barang
e.
Anggaran penyempurnaan
admiiniistrasi barang
f.
Anggaran pengawasan barang
g.
Anggraran penyediaan dan
peningkatan mutu personil sdm
Berdasarkan sumber sifat dan penggunaan hak anggaran dapat
dibagi menjadi
a.
Anggaran dalam negeri
-
APBN
-
APBd
b.
Bantuan pinjaman
c.
Anggaran non APBN/APBD
Siklus anggaran
a.
Perencanaan/penyusunan
anggaran
b.
Pelaksanaan anggaran
c.
Penguasaan anggaran
d.
Pertanggung jawaban
anggaran
Pengesahan anggaran
Urutan siklus anggaran
a.
Perencanaan dari
penyususnan angaran
b.
Pengesahan anggaran
c.
Pelaksanaan anggaran
d.
Pengawasan anggaran
e.
Pertanggungjawaban anggaran
3.